1. Init module

Module berguna untuk memanajemen dependency yang digunakan di project. Untuk inisialisasi module bisa dilakukan dengan ini.

go mod init ${nama_module}

Misalkan

go mod init hello-world // akan membuat file go.mod

<aside> 💡 Direkomendasikan nama module adalah alamat repository kode disimpan, misal github.com/toto35711/hello-world. Tapi untuk sementara bisa diabaikan terlebih dahulu.

</aside>

2. Membuat kode Go untuk fungsi main

Buat file baru dengan nama main.go. Atau bisa menggunakan command berikut.

touch main.go

Di Go, fungsi main harus berada di file main.go dan di package main.

// main.go
package main

import "fmt"

func main(){
	fmt.Println("Hello World!")
}

Sedikit penjelasan.

<aside> 💡 Program Go terbuat dari package-package. Package wajib agar sebuah program dapat dieksekusi adalah package main. Syarat selanjutnya adalah di package main harus ada fungsi main() juga.

</aside>

<aside> 💡 fungsi main() di package main merupakan entrypoint ketika program Go dijalankan, yang berarti tidak perlu kita panggil ketika program dijalankan. Apakah ini fungsi yang pertama kali dijalankan? Tidak, ada fungsi init() yang dijalankan terlebih dahulu. Tetapi fungsi jenis ini bisa diabaikan terlebih dahulu.

</aside>

<aside> 💡 Di kode di atas, kita mengimpor package fmt untuk menampilkan teks ke console.

</aside>